Foto: Peserta FGD berfoto bersama dengan Wakil Rektor I Foto: Dr. Sugeng Listyo Prabowo, M.Pd.
Jember. Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Jember mengadakan Focus Group Discussion (FGD) terkait dengan Finalisasi Dokumen Instrumen Suplemen konversi (ISK) Universitas Jember menuju Peringkat Akreditasi Unggul 2022. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari di awali dari tanggal 19 Oktober 2022 hingga berakhir tanggal 21 Oktober 2022 di Hotel Ijen View Bondowoso.
Dalam sambutan pembuakaan FGD Wakil Rektor I Prof. Slamin mengatakan bahwa ISK merupakan instrumen yang khusus digunakan untuk konversi peringkat dari sistem peringkat A, B, dan C ke sistem peringkat Unggul, Baik Sekali, dan Baik. Majelis Akreditasi Perguruan Tinggi berharap dengan adanya ISK, diharapkan dalam beberapa tahun yang akan datang seluruh peringkat akreditasi sudah akan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 tahun 2020. Oleh karena itu, Universitas Jember perlu melakukan penyusunan Dokumen Instrumen Suplemen Konversi (ISK) menuju Peringkat Akreditasi Unggul 2022.
Sementara itu sambutan dari ketua LP3M diwakili oleh Ns. Tatut Susanto, S.Kep., M.Kep., Sp.Kom.,Ph.D. selaku Sekretaris I LP3M menegaskan ISK adalah instrumen akreditasi tambahan yang digunakan unfuk pengambilan keputusan konversi peringkat terakreditasi yang diperoleh dengan Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi 7 Standar menjadi peringkat akreditasi baru sesuai dengan instrumen APT 3.0.
“Prinsip dasar persyaratan konversi adalah pemenuhan syarat perlu terakreditasi dan syarat perlu peringkat terakreditasi sebagaimana diatur dalam Peraturan BAN-PT Nomor 3 Tahun 2019, dan 2 butir persyaratan yang merupakan penanda penting pelampauan SN-Dikti dan transisi menuju outcome-based accreditation.” Kata Dr. Siti Komariyah, S.E.,M.Si. selaku Ketua Pusat Monev/Audit Mutu dan Akreditasi LP3M yang sehari-harinya sebagai dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember ini.
Di hari pertama hadir sebagai narasumber adalah Dr. Sugeng Listyo Prabowo, M.Pd. dari UIN Malang yang menyampaikan materi secara daring dengan topik Peningkatan Akreditasi Perguruan Tinggi melalui Suplemen Konversi. Setelah narasumber memberikan pemaparan materi, peserta FGD kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan diskusi kelompok. Hingga hari kedua dan ketiga peserta FGD terlibat dalam diskusi kelompok yang dipandu oleh Tim PPM dari LP3M.
Pelaksanaan FGD di hari terakhir, Dr. Siti Komariyah, S.E.,M.Si. selaku Ketua Pusat Monev/Audit Mutu dan Akreditasi menyampaikan laporan kegiatan. Kegiatan FGD diikuti oleh 27 peserta dengan turut diundang hadir rektor dan seluruh jajaran wakil rektor. Acara pun ditutup dengan melakukan sesi foto bersama dan kemudian seluruh peserta kembali ke Jember. [BAK]
