Jember, 31 Januari 2024 — Universitas Jember melalui Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LPMPP) sukses menggelar kegiatan “Penyamaan Persepsi, Evaluasi, dan Persiapan Perkuliahan Pengampu Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK)” untuk Semester Genap 2023/2024. Acara yang berlangsung secara daring ini diikuti oleh dosen pengampu MKWK, dengan tujuan memperkuat pemahaman yang seragam serta mempersiapkan pembelajaran yang lebih inovatif dan efektif.

Prof. Ns. Tantut Susanto, M.Kep., Sp.Kep.Kom., Ph.D, membuka kegiatan dengan evaluasi capaian Semester Gasal 2023/2024, yang menunjukkan sekitar 87% perkuliahan telah menerapkan metode berbasis kasus dan proyek tim. “Kami harap, pada semester mendatang seluruh dosen MKWK dapat menerapkan metode yang lebih variatif dan efektif,” ujar Prof. Tantut.
Dr. Dian Kurniati, S.Pd., M.Pd., selaku penanggung jawab kegiatan, menyampaikan bahwa perkuliahan MKWK di semester Genap akan mengutamakan proyek berbasis kolaborasi, dengan penilaian sebagian besar (50%) dari hasil proyek. Selain itu, seluruh dosen diwajibkan untuk melaporkan hasil asesmen melalui sistem SIPALU, guna memonitor ketercapaian capaian pembelajaran.
Dalam sesi breakout, para dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Pancasila, Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, dan Agama membahas penyesuaian Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang berorientasi pada pembelajaran berbasis kasus. Diskusi ini diharapkan dapat menyamakan persepsi dan meminimalkan kesenjangan pemahaman antar-dosen dalam implementasi metode yang lebih partisipatif dan kolaboratif.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Jember dalam meningkatkan kualitas pembelajaran MKWK, sekaligus mendukung pencapaian IKU 7. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan pembelajaran MKWK di UNEJ pada Semester Genap 2023/2024 dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi mahasiswa.
