Jember, 11 Maret 2025 – Universitas Jember melalui Pusat Audit dan Pengendalian Mutu, Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Optimalisasi Penjaminan Mutu Internal melalui Sinergi dan Penguatan Peran GPM dan UPM di Lingkungan Universitas Jember Tahun 2025”. Acara yang berlangsung pada 10-11 Maret 2025 di Aula Lantai 5 Gedung R. Soedjarwo Universitas Jemberini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara Gugus Penjaminan Mutu (GPM) dan Unit Penjaminan Mutu (UPM) dalam mendukung sistem penjaminan mutu di lingkungan universitas.

Dalam sambutannya, Drs. Albert Tallapessy, M.A., Ph.D., selaku Kepala LPMPP Universitas Jember, menegaskan bahwa penjaminan mutu tidak hanya menjadi tanggung jawab satu unit, tetapi merupakan budaya yang harus diterapkan oleh seluruh sivitas akademika. Sinergi antara GPM dan UPM diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pemantauan dan evaluasi mutu akademik, sehingga Universitas Jember mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Ia menekankan bahwa penguatan sistem penjaminan mutu internal menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan lulusan universitas.
Kegiatan ini menghadirkan berbagai narasumber yang memberikan wawasan mendalam mengenai implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Dr. Ir. Hisar Sirait, M.A. membuka sesi diskusi dengan pemaparan tentang peran dan fungsi unit penjaminan mutu dalam mendukung Universitas Jember menuju keunggulan akademik. Selanjutnya, Dr. Yulia Indrawati, S.E., M.Si. menjelaskan tentang program kerja dan tugas pokok unit penjaminan mutu, diikuti oleh Dr. Iis Nur Aisyah, S.P., M.P. yang membahas monitoring dan evaluasi kurikulum serta perangkat pembelajaran.

Dalam sesi berikutnya, Ir. Welayaturromadhona, S.T., M.Sc. memaparkan strategi penyusunan standar turunan dan pelampauan di level program studi, yang menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di setiap jurusan. Sementara itu, Bambang Toni, Amd. dan Nani Sintiawati, M.Pd. menjelaskan tentang monitoring dan evaluasi pembelajaran di lingkungan Universitas Jember, serta bagaimana sistem ini dapat dioptimalkan untuk memastikan proses akademik berjalan dengan standar terbaik.
Tak hanya itu, Ns. Jon Hafan S., Sp.Kep.MB turut memberikan materi mengenai optimalisasi survei sebagai bentuk umpan balik dalam peningkatan mutu pendidikan. Sesi terakhir diisi oleh Ns. Ira Rahmawati, Sp.Kep.An yang membahas penguatan tinjauan efektivitas hasil temuan monitoring dan audit di tingkat program studi, yang menjadi dasar dalam perbaikan kebijakan akademik berbasis data.
Melalui kegiatan ini, Universitas Jember berharap dapat memperkuat sistem penjaminan mutu internalnya dengan lebih baik. Dengan adanya peningkatan koordinasi antara LPMPP, GPM, dan UPM, universitas ini menegaskan komitmennya dalam membangun budaya mutu yang berkelanjutan guna mencetak lulusan berkualitas serta meningkatkan daya saing akademik di tingkat nasional maupun internasional.

