Jember, 12 September 2025 – Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Universitas Jember (UNEJ) sukses menyelenggarakan Webinar Kesehatan Mental bagi Dosen Wali pada 12 September 2025 Secara Daring. Acara ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem kampus yang sadar dan responsif terhadap isu kesehatan mental emosional mahasiswa. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 250 dosen wali di lingkungan Universitas Jember, menunjukkan tingginya komitmen institusi dalam mendukung kesejahteraan mahasiswa.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua LPMPP UNEJ, Prof. Dr. Ermanto Fahamsyah, S.H., M.H., yang memberikan sambutan inspiratif tentang peran penting dosen dalam ekosistem pendidikan tinggi. Pembukaan dilanjutkan dengan laporan kegiatan dari penanggung jawab program, Prof. Tantut Susanto, Ph.D. Beliau menjelaskan bahwa seminar ini dirancang sebagai intervensi terpadu untuk meningkatkan kapasitas seluruh elemen kampus, terutama dosen, dalam menghadapi tantangan kesehatan mental mahasiswa. Hal ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya prevalensi masalah kesehatan mental di kalangan mahasiswa, seperti kecemasan, depresi, dan stres berat, yang dipicu oleh beban akademik.
Sesi inti seminar menghadirkan dua narasumber kompeten. Siti Nur ‘Aini, S.Psi., M.Psi, seorang psikolog dan dosen dari Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Jember, membawakan materi tentang “Peran Strategis Dosen dalam Membantu Mahasiswa Mengelola Beban Akademik”. Materi ini memberikan pemahaman mendalam tentang dampak beban akademik yang tidak terkelola dengan baik, yang dapat mengganggu proses pembelajaran dan bahkan berujung pada burnout atau putus studi. Sesi dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Ns. Yeni Fitria, M.Kep dari Pusat Layanan Konseling dan Difabel (PLKD) LPMPP UNEJ, yang membahas “Pelayanan Kesehatan Mental Emosional Mahasiswa di Universitas Jember”. Paparan ini memperkenalkan layanan yang tersedia dan membekali dosen dengan strategi awal untuk mengidentifikasi dan merespons mahasiswa yang menunjukkan tanda-tanda tekanan psikologis.
Peserta seminar menunjukkan antusiasme yang tinggi sepanjang acara, terutama saat sesi diskusi interaktif dan tanya jawab. Banyak dosen wali yang merefleksikan pengalaman mereka selama berinteraksi dengan mahasiswa dan berdiskusi tentang bagaimana mengaplikasikan strategi yang telah dipelajari. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman dosen mengenai konsep beban akademik dan perannya dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat secara psikologis. Diharapkan, setiap dosen wali dapat mengaplikasikan materi yang didapatkan untuk mendukung kesejahteraan mental emosional mahasiswa bimbingannya.
Sebagai tindak lanjut, acara ini akan dilanjutkan dengan beberapa langkah strategis. Masukan dari seminar akan diolah menjadi rekomendasi kebijakan untuk pimpinan universitas terkait penyesuaian beban akademik dan penciptaan iklim belajar yang lebih sehat. Selain itu, PLKD akan merancang program edukasi kesehatan mental secara berkala bagi seluruh sivitas akademika melalui berbagai media untuk memastikan dampak jangka panjang dari program ini.