Jember, 15 September 2025 – Universitas Jember terus menegaskan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi. Melalui Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP), UNEJ yang motori oleh Pusat Audit dan Pengendalian Mudu (PAPM) menyelenggarakan Sosialisasi Penyusunan Dokumen Posisi Daya Saing Program Studi yang berlangsung secara daring. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pimpinan akademik, mulai dari Wakil Dekan Bidang Akademik, Wakil Direktur Bidang Akademik Pascasarjana, Koordinator Program Studi, hingga Gugus Penjaminan Mutu (GPM) dan Unit Penjaminan Mutu (UPM) dari seluruh fakultas. Antusiasme peserta mencerminkan keseriusan Universitas Jember dalam memperkuat sistem penjaminan mutu serta memastikan program studi mampu berkembang di tengah persaingan pendidikan tinggi yang semakin ketat.
Dalam kegiatan ini, LPMPP menekankan bahwa penyusunan dokumen posisi daya saing bukan sekadar laporan administratif, melainkan sebuah instrumen strategis yang berfungsi sebagai peta jalan pengembangan program studi. Melalui dokumen tersebut, setiap program studi dapat melakukan analisis menyeluruh terhadap kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki. Analisis ini membantu prodi mengidentifikasi keunggulan, seperti riset unggulan, kualitas kurikulum, atau jaringan kerja sama dengan mitra industri dan internasional. Di sisi lain, prodi juga dapat mengenali area yang masih perlu diperbaiki, misalnya publikasi internasional, akreditasi, atau keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan riset. Dengan demikian, dokumen posisi daya saing memungkinkan setiap prodi untuk menyusun strategi pengembangan yang lebih tepat sasaran, adaptif, dan selaras dengan perkembangan dunia kerja maupun tuntutan global.

Sosialisasi ini juga memberikan ruang untuk menyamakan persepsi seluruh unit penjaminan mutu dan pimpinan akademik agar arah pengembangan program studi lebih konsisten dan saling mendukung. Dengan pemahaman yang sama, Universitas Jember berharap setiap program studi dapat menegaskan keunggulan kompetitifnya masing-masing. Prodi yang memiliki kekuatan riset dapat mengembangkan pusat unggulan penelitian, sementara prodi dengan jejaring industri yang kuat dapat lebih menonjolkan kurikulum berbasis praktik. Keselarasan langkah ini menjadi kunci agar Universitas Jember mampu mencapai visi besarnya sebagai perguruan tinggi yang unggul, berdaya saing, dan berkontribusi nyata.
Dampak kegiatan ini tidak hanya berhenti pada aspek tata kelola akademik, tetapi juga langsung menyentuh mahasiswa dan lulusan. Dengan strategi pengembangan yang jelas, prodi dapat menghadirkan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan industri, menghasilkan penelitian yang aplikatif, dan memperluas jejaring kerja sama. Hal ini pada akhirnya akan memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi mahasiswa, sekaligus meningkatkan daya saing lulusan Universitas Jember baik di tingkat nasional maupun internasional.

Melalui kegiatan ini, Universitas Jember kembali menegaskan bahwa peningkatan mutu merupakan kerja bersama yang memerlukan komitmen dari semua pihak. Penyusunan dokumen posisi daya saing program studi adalah salah satu langkah nyata yang akan memastikan setiap prodi tidak hanya bertahan, tetapi juga terus berkembang dan unggul dalam lanskap pendidikan tinggi yang semakin kompetitif. Dengan semangat kebersamaan ini, Universitas Jember melangkah mantap menuju kampus yang lebih unggul, berdaya saing, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
