MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM WIRAUSAHA MERDEKA UNIVERSITAS JEMBER

Program Wirausaha Merdeka (WMK) Universitas Jember (UNEJ) 2024 hadir sebagai inovasi pendidikan kewirausahaan yang tidak hanya berbasis praktik, tetapi juga menggali kearifan lokal. Dengan mengusung konsep yang berakar pada filosofi budaya Pandalungan, program ini mencerminkan nilai-nilai khas masyarakat Tapal Kuda di Jawa Timur. Dinamai “Program Andalan Wirausaha Unggul Terdepan,” inisiatif ini bertujuan membangkitkan potensi kewirausahaan di kalangan mahasiswa, khususnya yang berasal dari kawasan Tapal Kuda dan Jawa Timur.

Program yang berlangsung dari September hingga Desember 2024 ini dirancang untuk mendukung visi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui penciptaan ekosistem pembelajaran berbasis proyek yang melibatkan kolaborasi dengan berbagai sektor industri. Mahasiswa terlibat dalam berbagai aktivitas menarik dalam lima kegiatan utama: Class Interactive, yang mengenalkan dasar-dasar kewirausahaan dan pengembangan ide bisnis; Coaching Business, yang memberikan pendampingan intensif untuk merancang rencana bisnis; Small Project dan magang di UKM lokal mitra UNEJ; serta Demoday, yang menjadi ajang showcase produk atau prototipe usaha.

 

 

Proses monitoring dan evaluasi kegiatan ini dirancang secara komprehensif melalui tiga tahap utama: pra-immersion, immersion, dan pasca-immersion. Pada tahap pra-immersion, sesi orientasi dan pengumpulan data awal membantu mempersiapkan peserta untuk aktivitas berikutnya. Tahap immersion menjadi fokus utama pelaksanaan lokakarya, pendampingan, serta pemantauan proyek bisnis untuk memastikan kesesuaian dengan tujuan program. Pada tahap pasca-immersion, peserta menampilkan rencana bisnis dan melakukan refleksi mendalam yang menjadi indikator pencapaian program.

Hasil monev menunjukkan bahwa program ini sukses menciptakan keterlibatan mahasiswa yang tinggi serta memicu inovasi dalam berbagai proyek yang dihasilkan. Meski begitu, sejumlah peluang pengembangan tetap menjadi prioritas, di antaranya:

  1. Memperluas jaringan mitra dengan melibatkan lebih banyak sektor industri guna membuka peluang pembelajaran yang lebih luas dan relevan.
  2. Memastikan kesesuaian produk yang dipresentasikan pada Demoday dengan bidang usaha yang dijalani selama tahap immersion untuk meningkatkan keterkaitan hasil program dengan kebutuhan industri.
  3. Meningkatkan pelatihan bagi mentor dan mengoptimalkan dukungan logistik agar pelaksanaan program semakin efektif.
  4. Mengintegrasikan upaya keberlanjutan program dengan mendukung alumni untuk melanjutkan proyek bisnis mereka, termasuk menyediakan akses ke pendanaan dan jejaring mitra yang berkelanjutan.

Program Wirausaha Merdeka UNEJ mencerminkan komitmen nyata dalam membekali mahasiswa dengan kompetensi kewirausahaan yang relevan dan bermanfaat. Dengan memastikan keberlanjutan dampak program, WMK tidak hanya menciptakan lulusan yang siap bersaing di era global, tetapi juga membangun ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan dan berakar kuat pada nilai-nilai lokal.