Jember, 18 Juli 2025 — Universitas Jember terus menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya mutu yang kokoh dan berkelanjutan di lingkungan akademik. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM) yang berada di bawah naungan Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Universitas Jember, menyelenggarakan kegiatan bertajuk Peningkatan Penjaminan Mutu Internal Universitas Jember pada Kamis–Jumat, 17–18 Juli 2025 bertempat di Ruang Meeting Gedung R. Hub, Kampus Vokasi Universitas Jember, Jubung.
Kegiatan ini mengusung agenda utama berupa penyusunan dan uji kesahihan instrumen survei yang akan digunakan sebagai dasar evaluasi mutu terhadap berbagai aspek layanan di lingkungan Universitas Jember. Instrumen yang dikembangkan mencakup tiga survei utama, yaitu:
- Survei Keberhasilan Alumni yang Pernah Mengikuti Pembelajaran Luar Studi, yang bertujuan untuk mengetahui dampak nyata kegiatan pembelajaran di luar kurikulum terhadap karier dan kompetensi lulusan;
- Survei Kepuasan Layanan Tenaga Kependidikan, yang bertujuan mengukur persepsi dan tingkat kepuasan civitas akademika terhadap kualitas pelayanan administratif dan pendukung;
- Survei Kepuasan terhadap Layanan Sistem Informasi Terintegrasi, yang mengkaji efektivitas dan kemudahan akses terhadap layanan digital kampus yang terintegrasi.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala LPMPP Universitas Jember, Prof. Dr. Ermanto Fahamsyah, S.H., M.H., yang dalam sambutannya menekankan bahwa penjaminan mutu bukan hanya kewajiban kelembagaan, namun juga merupakan kebutuhan strategis untuk menciptakan universitas yang responsif terhadap perubahan dan tuntutan zaman.
Selama dua hari pelaksanaan, para peserta yang terdiri dari unsur dosen, tenaga kependidikan, dan perwakilan dari unit pendukung seperti UPA TIK, diajak berdiskusi secara aktif dalam proses penyusunan butir-butir instrumen, serta melakukan uji validitas isi (content validity) dan kelayakan teknis dari survei yang dirancang. Kegiatan ini difasilitasi langsung oleh tim PAPM LPMPP yang telah menyiapkan kerangka metodologis penyusunan instrumen secara akademik dan praktis.
Perwakilan dari UPA TIK juga memberikan paparan mengenai integrasi sistem survei dengan platform digital kampus, sehingga hasil survei nantinya dapat dimanfaatkan secara optimal dalam pengambilan keputusan manajerial maupun perencanaan peningkatan mutu di seluruh unit kerja universitas.
Dalam sesi diskusi, berbagai masukan berharga dari peserta dikumpulkan untuk memperkaya dimensi instrumen survei, termasuk aspek bahasa, kejelasan indikator, serta kemudahan pengisian oleh responden. Hal ini menunjukkan bahwa proses penyusunan instrumen tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga merupakan proses reflektif dan partisipatif.
Melalui kegiatan ini, LPMPP Universitas Jember berharap agar instrumen-instrumen survei yang telah disusun dan divalidasi dapat segera diimplementasikan secara luas, dan menjadi bagian integral dalam siklus penjaminan mutu internal yang berkelanjutan. Kegiatan ini juga menjadi langkah awal dalam membangun dashboard mutu berbasis data yang mampu menjadi referensi utama dalam mengevaluasi dan meningkatkan layanan institusi secara holistik.
Kegiatan ini menegaskan bahwa LPMPP, melalui peran aktif PAPM, terus berinovasi dalam memastikan bahwa seluruh proses penjaminan mutu internal Universitas Jember dijalankan secara terstruktur, terukur, dan terintegrasi dalam semangat peningkatan mutu berkelanjutan (continuous quality improvement).