Jember, 16 Juli 2025 — Transformasi pendidikan tinggi vokasi menjadi fokus utama Universitas Jember dalam rangka menjawab tantangan zaman dan kebutuhan dunia kerja. Hal ini diwujudkan melalui penyelenggaraan Workshop Penyusunan Dokumen Kurikulum Vokasi Sesuai KPTV 2024 yang dilaksanakan pada Rabu (16/7) di Aula Lantai 3 Gedung Rektorat Universitas Jember.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) ini menghadirkan Pemateri dari Wakil Direktur Bidang Akademik Politeknik Negeri Jember Dr. Surateno, S.Kom.,M.Kom. sebagai narasumber dan diikuti oleh Wakil Dekan Akademik yang memiliki prodi vokasi di lingkungan UNEJ, Koordinator Program Studi Vokasi, UPM Prodi Vokasi, dan undangan yang hadir pada kegitan ini. Dalam sambutan pembuka, Kepala LPMPP Universitas Jember, Prof. Dr Ermanto Fahamsyah, S.H.,M.H. menegaskan pentingnya langkah strategis ini dalam memastikan kurikulum vokasi yang lebih adaptif, aplikatif, dan relevan dengan kebutuhan dunia industri.
“Penyusunan kurikulum vokasi yang selaras dengan Kurikulum Pendidikan Tinggi Vokasi (KPTV) 2024 adalah bentuk komitmen kita bersama untuk mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga siap kerja dan mampu berdaya saing di era digital dan global,” ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa LPMPP siap memberikan pendampingan dalam proses penjaminan mutu dan implementasi kurikulum secara berkelanjutan di masing-masing program studi.

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya kurikulum berbasis capaian pembelajaran yang tidak hanya mengedepankan materi, namun juga pengalaman praktis seperti project-based learning, magang industri, serta penguatan kompetensi spesifik sesuai kebutuhan pasar kerja. “Kurikulum bukan lagi sekadar dokumen administratif, tetapi harus menjadi alat yang hidup dan mampu menjembatani antara dunia pendidikan dan dunia kerja,” tegasnya.
Workshop secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor I Universitas Jember, Prof. Drs. Slamin, M.Comp.Sc., Ph.D., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas komitmen LPMPP dan seluruh sivitas vokasi dalam upaya pengembangan kurikulum berbasis kebijakan nasional. “Universitas Jember terus mendorong agar kurikulum vokasi tidak hanya sesuai regulasi, tetapi juga memberikan dampak nyata terhadap kesiapan lulusan di lapangan kerja,” tutur Prof. Slamin.

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor, termasuk dengan dunia industri, dalam menyusun dan mengimplementasikan kurikulum yang kontekstual dan berbasis kebutuhan nyata. “Kurikulum vokasi yang baik adalah kurikulum yang mampu menciptakan lulusan yang tidak bingung harus ke mana setelah lulus, karena sudah dibekali dengan keterampilan dan pengalaman yang sesuai,” tambahnya.
Dalam sesi inti workshop, peserta mendapatkan materi dari Dr. Surateno, S.Kom., M.Kom., yang membahas prinsip-prinsip utama KPTV 2024, pendekatan berbasis praktik kerja, serta tata cara penyusunan dokumen kurikulum yang terstruktur dan berbasis capaian pembelajaran. Kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi diskusi dan praktik langsung penyusunan kurikulum program studi vokasi.

Melalui workshop ini, Universitas Jember berharap dapat memperkuat peran pendidikan vokasi sebagai garda terdepan dalam menghasilkan sumber daya manusia unggul, terampil, dan siap berkontribusi secara nyata bagi pembangunan bangsa.
