Pusat Layanan dan Kemitraan Internasional (PLKI) – Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP), Universitas Jember (UNEJ) mengadakan agenda evaluasi dan orientasi mahasiswa asing baru dalam rangka menyambut semester gasal tahun akademik 2025/2026 (20/8). Kegiatan ini dihadiri mahasiswa internasional dari berbagai negara yaitu Sudah, Thailand, Aljazair, dan Pakistan yang sedang menempuh studi di Universitas Jember. Acara ini bertujuan untuk mendengarkan evaluasi pelaksanaan semester sebelumnya, mendiskusikan kesulitan yang dihadapi mahasiswa asing, serta memberikan orientasi terkait kehidupan kampus dan sosial di Jember.

Dalam sesi evaluasi, mahasiswa asing berbagi pengalaman selama mengikuti kegiatan perkuliahan di semester sebelumnya termasuk kehidupan di Jember. Keseluruhan mahasiswa asing sudah mampu beradaptasi dan senang belajar di UNEJ. Selain itu, adapun permasalahan yang dihadapi sebagian besar adalah masalah bahasa selain pemanfaatan sistem informasi akademik (SISTER) yang dirasa baru bagi mahasiswa asing. Untuk mengantisipasi hal tersebut, PLKI melakukan pendampingan langsung untuk menguraikan masalah tersebut, dengan berupaya melakukan koordinasi dengan pihak terkait selain memberikan arahan dan pendampingan pengoperasian aplikasi Sister for Students.
Pertemuan tersebut, mahasiswa asing diajak mendiskusikan tentang rencana kegiatan bersama antara mahasiswa asing dan mahasiswa domestik untuk meningkatkan kebersamaan semua mahasiswa. Adapun rencana tersebut berupa Food festival atau culture festival yang juga melibatkan mahasiswa domestik. Selain itu, PLKI juga mendorong mahasiswa asing untuk memanfaatkan student buddy program sebagai intial friends in Jember.

Diskusi berlangsung dalam suasana hangat dan terbuka. Mahasiswa didorong untuk menyampaikan keluhan secara jujur, sementara PLKI menegaskan komitmen menghadirkan lingkungan belajar yang ramah dan inklusif termasuk bagi mahasiswa asing.

Sesi terakhir adalah orientasi yang ditujukan khusus bagi mahasiswa asing baru. Materi yang disampaikan untuk tujuan inklusifitas mahasiswa asing ke dalam kultur akademik dan sosial selama studi di Universitas Jember. Hal ini disampaikan dalam bentuk Do’s and Don’ts yang berisi hal-hal apa yang dianjurkan dan hal-hal apa yang tidak boleh dilakukan yang disesuaikan dengan aturan kampus dan beberapa norma kehidupan di Jember.
Selain itu, mahasiswa juga mendapat pembekalan terkait kehidupan sosial di Jember. Mereka diperkenalkan pada budaya lokal, etika bermasyarakat, serta tips praktis sehari-hari, mulai dari layanan kesehatan, transportasi, hingga kuliner khas daerah. “Mahasiswa asing perlu memahami tidak hanya sistem akademik, tetapi juga budaya masyarakat. Dengan begitu, mereka dapat beradaptasi dengan baik dan merasa nyaman selama studi,” ujar tim PLKI-LPMPP dalam materinya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa asing dapat lebih siap menghadapi semester baru dengan semangat positif. Universitas Jember optimis langkah ini akan memperkuat reputasi sebagai kampus yang ramah internasional serta mendukung visi menjadi universitas unggul berdaya saing global.
